Untuk Tenunan Berdarah

Entah siapa yang menenunkan mimpi dalam dua pekan ini, pasti memilih benang yang berulang. Haruskah ada yang berderma agar ia punya banyak warna? Tiga kali tenunan itu dicelupkan ke dalam darah si penutup tahun, seakan memberi pesan akan suatu perang yang harus berakhir.

Kecuali, perang memang sudah berakhir tanpa hitam di atas putih. Tapi jika begitu, seharusnya tak ada yang terulang dalam dua pekan ini, bukan?

Comments