Seperti bertukar pandang dari tepi ke tengah pulau, tergulir suatu tanya yang serupa dengan yang lalu. Boleh saja sejarah mencatatnya sebagai hal yang bersejarah, namun bunga-bunga terlanjur mekar dengan malu-malu karenanya. Seperti ada merpati yang tak sia-sia membawa surat di kakinya.
Dari situ ada sumringah, terserah bagaimana mereka menerjemahkannya. Dialog di bawah siang yang terekam hingga siang-siang berikutnya. Kesepakatan semiformal yang tampak didamba sejak lama. Tak ada ragu. Kita tampak profesional.
Comments
Post a Comment